Ramah Lingkungan

Senin, 10 Oktober 2011

Interpretasi saya pada Green Studio Handbook tentang "HEATING"


HEATING
1.      Heating adalah pemanasan/penghangatan suhu ruangan pada saat musim dingin atau khusus di daerah yang berhawa dingin.
2.      Pemikiran skematis tentang heating sebuah bangunan sangat didasari pemahaman  tentang besarnya beban yang dipanaskan.
3.      Buku ini membahas heating untuk bengunan komersial / kelembagaan perumahan dengan skala kecil. Dengan kata lain tidak membahas heating untuk kantor besar karena lebih rumit.
4.      DIRECT GAIN : Heating bangunan paling sederhana dengan sinar matahari langsung, sangat efektif untuk gedung yang terisolasi dengan jendela yang baik. Namun terdapat kekurangan yaitu efek silau (menyilaukan) mata dan menurunkan kualitas finishing interior dan perabot. Pemanasan langsung ini akan lebih cocok untuk ruang yang karakter penghuninya dinamis (mudah bergerak) dan ini tidak biasa terjadi di kantor.
5.      INDIRECT GAIN : Heating dengan sinar matahari tidak langsung bisa diterapkan dengan cara penyerapan panas oleh komponen bangunan dan meneruskan ke dalam ruang huni. Indirect Gain dapat dikombinasikan dengan Direct Gain. Sebuah Sunspace dapat menyerap dan menyimpan panas dan disalurkan ke ruang huni yang mebutuhkan. Dalam praktiknya panas yang diserap sunspace (bisa sebuah ruang khusus tidak berpenghuni) kemudian disalurkan ke ruang lain yang berpenghuni.
6.      GROUND SOURCE HEAT :  Tanah sebagai sumber panas bisa dimanfaatkan dengan cara memompa ke dalam ruang yang dihangatkan, hal ini karena tanah bisa lebih dingin saat musim panas dan bisa lebih panas saat musim dingin, bisa jadi ini lebih efektif dibanding cara lain yang sering digunakan.
4.120 Applicability of building heating strategies. ADAPTED FROM ENERGY CONSERVATION THROUGH BUILDING DESIGN

DIRECT GAIN
     
      Sistem DIRECT GAIN umumnya dianggap paling dasar, sederhana, biaya efektif karena berarti pemanasan surya pasif. Dalam musim panas sinar matahari memasuki kaca pada jendela yang menghadap ke selatan dan diserap oleh massa interior dan sekaligus memanaskannya. Dalam upaya mengurangi pemanasan yang berlenihan sinar matahari dapat diblokir dengan tabir surya yang sesuai termasuk vegetasi.

4.121 The concrete floor and stone fireplace absorb solar radiation from window and skylight apertures at the Bundy Brown residence in Ketchum, Idaho. BRUCE HAGLUND

Fitur desain dan operasional yang menunjukkan sistem DIRECT GAIN, terlihat pada Gambar 4,122, bahwa penghuni menempati sistem bangunan pemanasan.

4.122 A direct gain system uses thermal mass to absorb and store solar energy to heat a building. Shading devices control unwanted summer sun. KATE BECKLEY
Isu Kunci Arsitektur

Meskipun sistem Direct Gain tampil sangat baik dalam berbagai iklim dan jenis bangunan, dalam musim dingin tanpa atau dengan awan lebih kecil, beban pemanasan didominasi bangunan untuk membuat sebuah aplikasi yang ideal dari strategi ini.
Sumbu bangunan untuk sebuah sistem Direct Gain mestinya dengan orientasi umumnya arah timur-barat untuk memaksimalkan pancaran sinar matahari pada bukaan yang menghadap ke selatan. Selama bukaan menghadap ke arah selatan dengan arah 0 - 15 ° dari arah selatan (atau utara, di belahan bumi selatan), bangunan akan menerima sejumlah 90% dari pancaran matahari optimal musim panas. Pergeseran dari menghadap arah selatan ke timur atau barat akan berpengaruh pada waktu kapan
memperoleh pancaran panas ini. Distribusi ruang fungsional pada bangunan dalam sistem Direct Gain merupakan pertimbangan penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar